} -->


web stats

Senin, 07 September 2020

PENGHIJAUAN UNTUK SKU PRAMUKA

PENGHIJAUAN


Penghijauan sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Sehingga penghijauan juga diterapkan dalam Gerakan Pramuka dan menjadi bahan uji dalam Syarat Kecakapan Umum agar seorang Pramuka bisa peduli dengan alam sekitarnya. Untuk itu bagus kalau kita bisa tahu lebih dalam tentang penghijauan.


Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Karena begitu pentingnya, penghijauan merupakan program nasional yang dilaksanakan di seturuh Indonesia.

Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.

Fungsi dan Peran Penghijauan :
(1)  Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan;
(2)  Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar;
(3)  Pencipta lingkungan hidup (ekologis);
(4)  Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya;
(5)  Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu);
(6)  Keindahan (estetika);
(7)  Kesehatan (hygiene);
(8)  Rekreasi dan pendidikan (edukatif);
(9)  Sosial politik ekonomi.

Manfaat penghikauan hutan antara lain :
(1)  Untuk pencagaran flora dan fauna,
(2)  Pengendalian air tanah dan erosi,
(3)  Ameliorasi iklim.
(4)  Peresapan air hujan,
(5)  Perlindungan angin dan udara,
(6)  Pengendalian polusi udara,

Faktor utama yang perlu diperhatikan dalam teknik penanaman pohon :
(1)  Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dan biji, merupakan bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih lama.dibanding bibit vegetatif atau bibit yang berasal dari bagian-baqian vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar. Bibit vegetatif umumnya kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan atau saluran drainase.
(2)  Tehnik Penanaman: Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besamya tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x 0.90 m (panjang);
(3)  Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil membuang ranting-ranting yang kering. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan pupuk NPK 25 gram per lubang 

Sumber : diadaptasi dari berbagai informasi diinternet
Video by Yohan, Pancargas 





Lokasi: Malang, Malang City, East Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar