PENGHIJAUAN
Penghijauan sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Sehingga
penghijauan juga diterapkan dalam Gerakan Pramuka dan menjadi bahan uji dalam Syarat
Kecakapan Umum agar seorang Pramuka bisa peduli dengan alam sekitarnya. Untuk itu
bagus kalau kita bisa tahu lebih dalam tentang penghijauan.
Penghijauan adalah salah satu
kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani
krisis lingkungan. Karena begitu pentingnya, penghijauan merupakan program
nasional yang dilaksanakan di seturuh Indonesia.
Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk
memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi
dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung
lingkungan.
(1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya
menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk
pernapasan;
(2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa
lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar;
(3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis);
(4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam
bagi satwa yang hidup di sekitarnya;
(5) Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin
kencang, terik matahari, gas atau debu-debu);
(6) Keindahan (estetika);
(7) Kesehatan (hygiene);
(8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif);
(9) Sosial politik ekonomi.
Manfaat penghikauan hutan antara lain :
(1) Untuk pencagaran flora dan fauna,
(2) Pengendalian air tanah dan erosi,
(3) Ameliorasi iklim.
(4) Peresapan air hujan,
(5) Perlindungan angin dan udara,
(6) Pengendalian polusi udara,
(1) Pemilihan bibit tanaman. Bibit generatif adalah berasal dan biji, merupakan
bibit yang lebih tepat karena mempunyai akar tunggang dan dapat hidup lebih
lama.dibanding bibit vegetatif atau bibit yang berasal dari bagian-baqian
vegetatif tanaman, seperti batang, daun dan akar. Bibit vegetatif umumnya
kurang kokoh dan perakarannya dangkal sehingga cepat merusak trotoar, jalan
atau saluran drainase.
(2) Tehnik Penanaman: Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu
sebelum penanaman dilakukan. Ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besamya
tanaman. Ukuran standar lubang tanam adalah 0.75 m (tinggi) x 0.90 m (lebar) x
0.90 m (panjang);
(3) Perawatan pascatanam. Mempertahankan posisi tumbuh agar tetap tegak dan
stabil. Menyiram tanaman 2-3 hari sekali terutama di musim kemarau sambil
membuang ranting-ranting yang kering. Memupuk tanaman 3 bulan sekali dengan
pupuk NPK 25 gram per lubang
Sumber : diadaptasi dari berbagai informasi diinternet
Video by Yohan, Pancargas
0 komentar:
Posting Komentar