A. Pengertian
Pemimpin adalah seseorang yang menjadi ketua.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengarahkan
dan mempengaruhi orang untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan.
B.
SIFAT KEPEMIMPINAN ( NABI MUHAMMAD SAW ) :
1.
SIDDIQ ( BENAR ) :
b.
KATA-KATA
c.
PERBUATAN / TINDAKAN
d.
AJAKAN
2. TABLIGH ( MENYAMPAIKAN ) :
a.
AJARAN ALLAH – KEBENARAN
b.
APA YANG JADI HAK RAKYAT
c.
APA YG HARUS DIMILKI RAKYAT
3. A M A N A H ( TERPERCAYA )
a.
MEMIKUL TG JAWAB - JUJUR
b.
SADAR BHW DIRINYA DIBERI TUGAS
4. F A T H O N A H ( CERDAS )
a.
CERDAS IESQ
C.
TIPE KEPEMIMPINAN
1. OTORITER :
a.
Kepemimpinan sbg hak pribadi
b.
Berkuasa penuh
c.
Tidak ada yang bisa ikut campur.
2.
2. LAISES FAIR :
a.
Bebas apa maunya
b.
Masa bodoh.
3.
3. DEMOKRATIS :
a.
Menerima
b.
menghargai saran, pendapat, nasehat pengikut.
D. SISTEM
AMONG
Gaya Kepemimpinan oleh Ki Hadjar Dewantara
Gaya Kepemimpinan oleh Ki Hadjar Dewantara
Ing Ngarso Sung Tulodo
(di depan memberi contoh)
Ing Madyo mangun karso
(di tengah memberikan memotivasi)
Tut Wuri Handayani
(di belakang memberi dorongan /support)
E.
Syarat-syarat Menjadi Seorang pemimpin
1. 1. TUMBUHKAN MOTIVASI
Berikan penghargaan terhadap
prestasi sekecil apa pun yang dilakukan Anggota anda. Bahkan anggota yang
paling telat sekalipun akan berusaha memperbaiki diri apabila anda memujinya
ketika ia datang tepat waktu (apalagi jika pujian itu diberikan tanpa terkesan
menyindir). Secara berkala, ajukan pula pertanyaan dan tantangan yang mampu
merangsang kreativitas berpikir anak buah. Misal, meminta ide/pendapat mereka
untuk kegiatan-kegiatan sederhana.
2. 2. HUBUNGAN BAIK
Jalin hubungan profesional dan
interpersonal yang harmonis dengan Anggota anda. Ingat, dibalik statusnya
sebagai bawahan, anggota memiliki pribadi yang unik dan masalah tertentu.
Luangkan waktu untuk mengenal anggota secara personal sehingga anda dapat membagi
tugas dengan tepat sasaran.
3. 3. KOMUNIKASI
Anggota sebaik apa pun akan
kehilangan arah bila dibiarkan ‘Jalan
Dalam Gelap’. Sebagai pemimpin anda perlu menerangkan sejelas mungkin tentang
tujuan bersama yang hendak diraih dan strategi mencapainnya. Bekali pula Anggota
dengan penilaian terhadap hasil kerjanya selama ini, sehingga mereka bisa
belajar cara melakukan tugas dengan benar. Pelihara komunikasi 2 arah dengan anggota
dan mintalah feedback dari mereka setiap kali anda meluncurkan kebijakan baru.
4. 4. BERSIKAP POSITIF
Setiap orang tidak luput dari
kesalahan, bila hal ini menimpa Anggota anda jangan langsung
mencecarnya/memakinya dengan segudang omelan.
Selidiki latar belakang permasalahan sehingga anda bisa bersikap proporsional.
Jika anda melakukan kesalahan, tidak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf
kepada orang-orang terkait, dan jangan lupa melakukan perbaikan untuk kesalahan
tersebut
5. 5. PROBLEM SOLVER
Seorang pemimpin dituntut mampu
membuat keputusan penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Mulailah
bertindak tegas, dan hapuslah cara “PLIN-PLAN”. Jangan pula memupuk kebiasaan
melarikan diri dari tanggung jawab. Sebagai ‘NAKHODA’ ( Pemimpin ), Andalah
yang berkewajiban mengemudikan ‘KAPAL’ (Organisasi ) ke arah yang benar.
6. 6. TURUN GUNUNG
Anda tidak boleh merasa bebas dari
kewajiban dan melakukan ‘Dirty Job’ atau pekerjaan anggota. Seorang pemimpin
akan dihargai anak buahnya apabila ia bersedia turun ke lapangan tak asal main
perintah. Semakin hebat lagi hormat anggota bila pekerjaan itu bisa
diselesaikan dengan lancar. Itu menunjukkan kualitas anda pada anggota.
7. 7. MENJADI INSPIRASI
Seorang pemimpin harus bisa
menerapkan standar dan menjadi contoh bagi anggotanya. Jadilah inspirasi bagi
bawahan. Up date benak anda dengan informasi terkini, tidak pelit membagi pengalaman,
dan patuhi peraturan yang anda buat sendiri atau keputusan rapat yang telah
disepakati bersama.
Selamat Mengembangkan Diri Untuk
Menjadi Seorang “ PEMIMPIN ”
0 komentar:
Posting Komentar